Filologi adalah ilmu yang mempelajari bahasa dan sastra, baik dalam aspek sejarah, sosial, budaya, maupun linguistik. Dalam kajian filologi, para peneliti dan ahli berfokus pada pengkajian teks atau bahan tertulis dalam bahasa tertentu, dan melakukan analisis secara kritis terhadapnya.
Filologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu "philein" yang berarti "cinta" dan "logos" yang berarti "kata" atau "bahasa". Oleh karena itu, filologi bisa diartikan sebagai "cinta terhadap bahasa" atau "penelitian mendalam tentang bahasa".
Bidang kajian filologi sangat luas dan kompleks, meliputi bahasa, sastra, sejarah, arkeologi, antropologi, dan linguistik. Para ahli filologi akan membaca dan menganalisis teks atau bahan tertulis dalam bahasa tertentu dengan cermat, mempelajari konteks sosial, budaya, dan sejarahnya, serta melacak perubahan dan perkembangan bahasa itu dari waktu ke waktu.
Dalam kajian filologi, juga dilakukan penelitian tentang hubungan antara bahasa dan budaya. Misalnya, bagaimana bahasa mempengaruhi budaya, atau sebaliknya, bagaimana budaya mempengaruhi bahasa. Selain itu, filologi juga membahas tentang struktur bahasa itu sendiri, termasuk tata bahasa, kosakata, fonologi, dan sintaksis.
Dalam perkembangannya, filologi juga melibatkan teknologi dan metode ilmiah yang canggih, seperti teknologi pemindaian teks, pengolahan data, dan analisis bahasa komputer. Hal ini memungkinkan filologi untuk melakukan penelitian yang lebih luas, mendalam, dan terstruktur dalam bidang bahasa dan sastra.
Kajian filologi sangat penting dalam pemahaman dan pengembangan bahasa dan sastra. Dengan mempelajari bahasa dan sastra secara mendalam, kita dapat memahami asal-usul dan sejarah sebuah bahasa, mengidentifikasi perubahan dan perkembangan bahasa dari waktu ke waktu, dan mempelajari berbagai aspek budaya dan sosial yang terkait dengan bahasa dan sastra tersebut.